LABUHANBATU — Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu ikut serta dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak se-Indonesia yang diluncurkan melalui video konferensi pada Sabtu, 30 Agustus, di halaman Kantor Camat Rantau Utara. Bupati Labuhanbatu, dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM, bersama Wakil Bupati H. Jamri, ST, hadir langsung dalam acara tersebut untuk mendukung upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Dandim 0209/LB Letkol Inf. Yudy Ardyan Saputro, Kasdim 0209/LB S.H. Tanjung, Kasat Binmas Polres Labuhanbatu AKP S. Tampubolon, serta sejumlah Kepala OPD dan pimpinan Bulog Cabang Rantauprapat.
Pemerintah Pusat Beri Perhatian Serius pada Ketahanan Pangan
Peluncuran GPM secara nasional dibuka oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian. Dalam sambutannya, Mendagri menyampaikan bahwa Presiden RI memberikan perhatian serius terhadap ketahanan pangan dan berharap gerakan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi. Mendagri juga mengapresiasi seluruh kepala daerah yang berpartisipasi dalam gerakan masif ini.
Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, menambahkan bahwa GPM bertujuan untuk membangun ekosistem pangan yang sehat dan menegaskan bahwa pemerintah akan menggelar operasi pasar besar-besaran hingga Desember 2025. Sementara itu, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, melaporkan bahwa ketersediaan dan harga kebutuhan pokok saat ini relatif aman di pasar rakyat.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Bupati Maya Hasmita menekankan pentingnya memperluas jangkauan operasi pasar murah di seluruh kecamatan di Labuhanbatu. “Pasar murah wajib hadir di setiap kecamatan. Kegiatan ini harus rutin dilaksanakan agar masyarakat mendapatkan beras dengan harga wajar.

Publikasi melalui media sosial juga penting agar informasinya cepat sampai ke warga,” ujar Bupati Maya. Lebih lanjut, Bupati Maya meminta OPD menghadirkan terobosan baru untuk menjaga stabilitas harga beras.
“Inovasi perlu dilakukan. Dengan langkah yang tepat, harga beras bisa tetap terkendali dan masyarakat tidak terbebani,” tambahnya.
Dengan kebijakan ini, Pemkab Labuhanbatu menegaskan komitmennya untuk hadir langsung di tengah masyarakat, memastikan kebutuhan pokok tersedia dan terjangkau di seluruh wilayah
Komoditas Pangan Dijual dengan Harga Terjangkau
Usai mengikuti peluncuran, Bupati Maya Hasmita bersama Forkopimda menyapa masyarakat yang berbelanja di lokasi pasar murah. Beberapa komoditas yang dijual dengan harga lebih terjangkau antara lain:
- Beras SPHP: Turun dari Rp63.000 menjadi Rp60.000 per 5 kg.
- Minyakita: Turun dari Rp17.000 menjadi Rp15.000 per liter.
- Telur ayam grade B: Turun dari Rp52.000 menjadi Rp49.000 per papan.
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Labuhanbatu tidak hanya terpusat di satu lokasi, tetapi juga dilaksanakan di beberapa titik lain, seperti di kantor Camat Bilah Barat, Rantau Selatan, Bilah Hulu, Pangkatan, Panai Tengah, dan Panai Hilir. Selain itu, GPM juga digelar di Kantor Desa Meranti Paham dan Desa Suka Makmur di Kecamatan Panai Hulu, serta di Kantor Lurah Negeri Lama dan Negeri Baru di Kecamatan Bilah Hilir.